Senin, 29 Februari 2016

Sharing Mengenai TCP/IP Bersama Mbh Suro

TCP 
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793.
Sejarah.
Saat Vint Cerf dan Bob Kahn pertama menulis spesifikasi atas protokol ini tahun 1973, internet masih merupakan media yang dilarang untuk keperluan komersil.[1] Di bulan May 1974, IEEE mempublikasikan makalah berjudul "Protokol sebagai paket interkoneksi jaringan."[2] Sebagai penulis makalah tersebut, Cerf dan Kahn menjabarkan sebuah protokol interkoneksi untuk berbagi layanan dengan memanfaatkan pertukaran-paket antara node jaringan yang terhubung. Komponen pengontrol utama atas model ini disebut sebagai "Program pengontrol transmisi" yang menggabungkan baik tautan koneksi teriorientasi dan layanan datagram antar host. Program pengontrol transmisi monolitik ini kemudian dipecah ke dalam arsitektur modular yang terdiri atas Protokol pengontrol transmisi pada lapisan koneksi terorientasi dan Protokol internet pada lapisan datagram. Model ini lah yang kemudian dikenal dengan istilah TCP/IP, meski secara formal istilah yang digunakan adalah Paket protokol internet.

Port TCP.

Port TCP mampu mengindikasikan sebuah lokasi tertentu untuk menyampaikan segmen-segmen TCP yang dikirimkan yang diidentifikasi dengan TCP Port Number. Nomor-nomor di bawah angka 1024 merupakan port yang umum digunakan dan ditetapkan oleh [[IANA|IANaplikasi, sementara port UDP merepresentasikan sebuah antrean pesan UDP untuk protokol lapisan aplikasi. Selain itu, protokol lapisan aplikasi yang menggunakan port TCP dan port UDP dalam nomor yang sama juga tidak harus sama. Sebagai contoh protokol Extended Filename Server (EFS) menggunakan port TCP dengan nomor 520, dan protokol Routing Information Protocol (RIP) menggunakan port UDP juga dengan nomor 520. Jelas, dua protokol tersebut sangatlah berbeda! Karenanya, untuk menyebutkan sebuah nomor port, sebutkan juga jenis port yang digunakannya, karena hal tersebut mampu membingungkan (ambigu).
Lihat juga Port TCP dan UDP. 
IP
Internet Protocol (IP) Sebuah Deretan angka biner yang digunakan untuk identifikasi sebuah komputer/host dalam jaringan internet yang menggunakan biner 32 bit dan 128 bit.
Ip di bagi menjadin 2 yaitu :
  1.  Alamat IP versi 4.
  2.  Alamat Ip versi 6.
         1. Alamat ip versi 4.
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.
       2. Alamat IP Versi 6.
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar, yang baik akan di balas dengan baik Pula.
Komentarmu Cerminan Hidupmu.